provilllleeeee


kenapa harus menangis selama masih bisa tersenyum?
kenapa harus airmata yang keluar saat sedih mulai menyapa?

Lihatlah keluar,
di sana masih banyak yang lebih susah darimu
lihat mereka,
pikirkanlah, sebelum kamu bersedih
selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan





About

Jambu busuk di bawah tangga.Baunya menyengat hidung.

Sunday 3 November 2019

DI KALA SENJA [FIKSIMINIKU]

Di kala senja menyapa. Mentari seakan malu menampakkan sinarnya. Dan kini aku sedang melamun memikirkan dia yang telah pergi. Kemanakah dikau sang pujaan? Dapatkah kau kembali lagi dan menemani di sisiku? Kata-kata itu terus terlontarkan dari batinku. Semakin menyiksa hati yang telah rapuh ini. Dan seakan alam pun tau gundahnya hati yang kualami. Angin pun berhembus semakin kencang. Daun-daun berguguran dari ranting-ranting kecilnya

Tahukah engkau wahai alam, dia telah meninggalkanku tanpa pesan. Ku tak tahu kemana harus mencari. Apakah dia marah wahai alam? Apakah dia bosan kepadaku? Teringat kala itu, dia menyanjungku penuh kasih sayang. Lewat gerak bibirnya, ku tahu saat itu dia mengucapkan janji-janji manis. Janji yang dapat membawaku terbang melayang jauh. Janji yang juga dapat membawaku terlelap dalam mimpi indah. Kemanakah kau wahai pujaan? Aku rindu suara indahmu. Aku rindu akan leluconmu. Bisakah kau mendengar suara hatiku kini?

"Kumohon kalaupun  pada akhirnya kita tidak bersama, bisakah kita tetap menjadi teman biasa?"

Aku rela kau anggap aku teman layaknya spongebob dan patrick. Saling melengkapi dan saling menemani kala suka maupun duka. Walaupun tak mungkin, aku menggapaimu lagi. Karena keberadaanmu kini telah hilang dari penglihatanku. Hanya bayang-bayang wajahmu yang bisa kulihat. Dan kini matahari mulai terlelap. Ku langkahkan kaki menuju gubug mungilku. Ku sandarkan tubuh ini pada tembok yang penuh coretan namamu. Dan kuucap "Terimakasih alam kau telah setia mendengarkan secuil corehan hatiku sore ini"

From : Ihda