provilllleeeee


kenapa harus menangis selama masih bisa tersenyum?
kenapa harus airmata yang keluar saat sedih mulai menyapa?

Lihatlah keluar,
di sana masih banyak yang lebih susah darimu
lihat mereka,
pikirkanlah, sebelum kamu bersedih
selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan





About

Jambu busuk di bawah tangga.Baunya menyengat hidung.

Sunday 15 May 2011


Winda Khair

Jagat hiburan Tanah Air kini dibanjiri artis-artis muda. Wajah-wajah rupawan usia belasan menghiasi lacar kaca. Salah satu di antaranya adalah Winda Khair. Bintang film lost in love ini masih berstatus pelajar sekolah menengah atas. Lantas, bagaimana dia membagi waktunya antara akting dan belajar?
Menurut dara kelahiran Medan, 22 februari 1993 ini, dia memang diwanti-wanti kedua orang tuanya untuk tidak mengabaikan prestasi akademik. Untuk itu, di sela kesibukannya, Winda tetap mengutamakan sekolah. “Ketika aku pengen terjun ke entertainment, papa memberi syarat kalau aku harus selalu (dapat) ranking (bagus di) kelas,” ujar Winda yang mengaku selalu mendapat peringkat baik di kelas sewaktu bersekolah di Semarang.
Artis berdarah Medan-Minang ini mengaku total dalam menjalani pendidikannya. “Sekolah itu penting, karier juga. Kalau bisa, dua-duanya bisa jalan bersama,” tukas anak kedua dari tiga bersaudara ini. Oleh sebab itu, dia bertekad untuk tidak mengecewakan orang tuanya yang telah memberi izin kepadanya berkecimpung di dunia hiburan. Dan setahun yang lalu, dia hijrah dari Semarang ke Jakarta untuk merajut impian sebagai seorang artis. “Aku ditemani mama untuk mengawasi sekolah dan pergaulanku,” tambah penyuka warna pink ini.
Saat ini, artis yang duduk di kelas dua (desember 2008) SMA di kawasan Jakarta Timur ini mengaku bisa membagi waktu antara studi dan akting. “Aku pernah ranking satu, tapi kemarin (kenaikan kelas) ranking-ku melorot menjadi ranking empat,” lirih artis yang awalnya bercita-cita menjadi arsitek ini.
Menurut Winda, prestasi yang diperolehnya itu sempat mengecewakan orang tuanya. Akan tetapi mereka akhirnya memaklumi kesibukan yang digeluti Winda waktu itu.
Walau demikian, artis yang sempat main di FTV (Film Televisi) Mengejar Cinta Nadine ini tidak mau ngoyo. Justru dia bertekad untuk meraih ranking tertinggi di tengah jadwal syutingnya yang padat. Pada bulan puasa ini, putri dari pasangan Khairul dan Roshayani ini sempat syuting dari sore hari sampai pagi. “Sekarang sih lagi break syuting,” ucap gadis yang baru menyelesaikan syuting minisinetron berjudul Sepatu Ratu yang kini tayang di SCTV.
Agar mendongkrak prestasi belajarnya, Winda menggunakan strategi menjemput bola. Menurut penuturan model iklan salah satu produk susu kental ini, dia “mengutus” ibunya ke sekolah untuk mengambil materi pelajaran jikalau jadwal syuting bentrok dengan sekolahnya. “Aku belajar dan mengerjakan tugas sekolah di lokasi syuting,” kata artis yang sempat menjadi presenter acara di TVRI Semarang itu. Oleh sebab itu, dia mendapat julukan sebagai “anak sekolah” dari para kru film karena Winda sering terlihat belajar di lokasi syuting. “Ya, namanya juga untuk pendidikan aku rela saja mendapat predikat itu, he… he…,” ujarnya sambil tersenyum

1 comments:

Anonymous said...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

Post a Comment