provilllleeeee


kenapa harus menangis selama masih bisa tersenyum?
kenapa harus airmata yang keluar saat sedih mulai menyapa?

Lihatlah keluar,
di sana masih banyak yang lebih susah darimu
lihat mereka,
pikirkanlah, sebelum kamu bersedih
selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan





About

Jambu busuk di bawah tangga.Baunya menyengat hidung.

Wednesday 9 December 2015

Model dan E-Learning

MODEL DAN E-LEARNING
Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBI), kata model diartikan sebagai 1 pola (contoh, acuan, ragam, dsb) dari pada sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan; 2orang yang dipakai sebagai contoh untuk dilukis (difoto); 3 orang yang (pekerjaannya) memperagakan contoh pakaian yang akan dipasarkan; 4 barang tiruan yang kecil dengan bentuk (rupa) tepat benar seperti yang ditiru. Dalam makalah ini, yang dimaksudkan dengan model adalah pada arti yang pertama yakni sebagai pola (contoh, acuan, ragam, dsb) dari pada sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan.
Sedangkan menurut Sihabudin, Model adalah tema yang cukup problematik dan digunakan secara berbeda-beda oleh tiga komunitas. Pertama, para praktisi cenderung menggunakan “model” dalam arti“pendekatan belajar dan mengajar”. Contoh, mereka mungkin berbicara tentang penggunaan “problem-based (berbasis masalah)”, “outcome-based (berbasis keluaran)”, atau secara spesifik lebih popular dengan pendekatan konstruktivistik ketika merencanakan materi dan pembelajaran. Kedua, para peneliti cenderung menggunakan “model” dalam arti sebuah cara untuk menjelaskan atau mengeksplorasi sesuatu yang terjadi di dalam konteks belajar. Ketiga, komunitas pengembangan teknik dan standar menggunakan “model” dalam arti sebuah cara untuk menyusun representasi seperti pemberian kode. Dari dua pengertian diatas maka yang dimaksud dengan model adalah pola representasi dari sesuatu yang akan dirancang.
Secara etimologis e-learning terdiri dari huruf e yang merupakan singkatan dari eletronic dan kata learning yang artinya pembelajaran. Dengan demikian, e-learningbisa diartikan sebagai pembelajaran dengan memanfaatkan bantuan perangkat eletronik, khususnya perangkat komputer. Fokus penting dalam e-learning adalah proses belajaranya (learning) itu sendiri dan bukan pada electronic karena elektronik hanyalah sebagai alat bantu saja. Pelaksanaan e-learning menggunakan bantuan audio, video, dan perangkat komputer atau kombinasi ketiganya (Munir, 2009: 169).
Terdapat beberapa pengertian e-learning menurut pendapat para ahli teknologi pendidikan. E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain [Hartley, 2001]. E-learning (electronic learning) adalah pembelajaran baik secara formal maupun informal yang dilakukan melalui media elektronik, seperti internet, intranet, CD-ROM, video tape, DVD, TV, handphone, PDA, dan lain-lain (Lende, 2004).
Salah satu definisi umum dari e-learning diberikan oleh Gilbert & Jones (2001), yaitu: pengiriman materi pembelajaran melalui suatu media elektronik seperti Internet, intranet/extranet, satellite broadcast, audio/video tape, interactive TV, CD-ROM, dan computer-based training (CBT). Definisi yang hampir sama diusulkan juga oleh the Australian National Training Authority (2003) yakni meliputi aplikasi dan proses yang menggunakan berbagai media elektronik seperti internet, audio/video tape, interactive TV and CD-ROM guna mengirimkan materi pembelajaran secara lebih fleksibel (Surjono, 2010: 4)
Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa e-learning adalah model pembelajaran yang memanfaatkan berbagai perangkat elektronik sebagai sarana/media pembelajaran. Perangkat elektronik yang dimaksud mencakup perangkat hardware seperti komputer, video, tape, radio, televisi, handphone, maupun perangkat software seperti jaringan komputer dan/atau internet. materi e-learning tidak hanya didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal  ataupun internet, tetapi juga didistribusikan secara off-line menggunakan media CD/DVD. 
Yang dimaksudkan dengan model pengembangan e-learning adalah pola representasi yang akan digunakan untuk merancang e-learning sehingga dapat manfaatkan oleh user semaksimal mungkin.

0 comments:

Post a Comment